Manado, Kapiwuunews.org - Bertempat Asdo saya menulis puisi ini berjudul "Hujan dan Rindu yang Tak Selesai" pada tanggal 13 Maret 2025.
Hujan dan Rindu yang Tak Selesai
Hujan turun lagi malam ini,
membasuh jalan yang dulu pernah kita lalui.
Dingin merayap di sela jendela,
mengingatkanku pada tatapanmu yang tak lagi ada.
Kupikir rindu hanya sesederhana menunggu,
tapi ternyata ia menjelma luka yang tak sembuh.
Hujan menetes di kaca,
seperti mataku yang diam-diam basah karenamu.
Aku ingin bertanya pada langit,
masihkah kau ingat langkah kita yang dulu seirama?
Atau sudahkah kenangan ini kau kubur,
bersama senja yang tak sempat kita habiskan berdua?
Malam ini aku biarkan hujan bicara,
menyampaikan rindu yang tak sampai.
Sebab aku tahu,
namamu masih ada di tiap rinai yang jatuh perlahan.
By Penuli : Anselpokuai