Timika, Kapiwuunews.org – Paus Fransiskus secara resmi menunjuk Pastor Dr. Bernard Baru, OSA sebagai Uskup Keuskupan Timika, Papua Tengah. Pengumuman ini disampaikan langsung dari Vatikan pada Sabtu, 8 Maret 2025, pukul 12.00 waktu Roma atau 20.30 WIT.
Pastor Bernard Baru, yang sebelumnya menjabat sebagai Superior Ordo Santo Agustinus Keuskupan Manokwari-Sorong, kini mendapat mandat baru untuk memimpin umat Katolik di Keuskupan Timika. Keuskupan ini merupakan bagian dari provinsi gerejawi Keuskupan Agung Merauke di bawah naungan Gereja Katolik Roma di Indonesia.
Bernard Baru lahir di Dusun Bakrabiy pada tahun 1973 dari pasangan Witaya Baru dan Ibubda Bohoato Bame. Sejak kecil, ia telah menunjukkan minat besar terhadap dunia pendidikan dan kehidupan rohani. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar di SD YPPK Suswa, ia melanjutkan pendidikan ke SMP Santo Don Bosco, Fak-Fak dengan menaiki pesawat AMA pada Juni 1984.
Perjalanan pendidikannya berlanjut ke SMA Agustinus Sorong hingga tahun 1990, kemudian menempuh pendidikan di STPKat Vilal Malang, Semarang, dan lulus pada tahun 1995. Pastor Bernard juga menyelesaikan studi teologi di STFT Fajar Timur, Jayapura, sebelum melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Kepausan Urbanum, Roma.
Di kampus tersebut, Bernard berhasil meraih gelar Magister dan kemudian menyelesaikan Doktor Misiologi pada tahun 2017. Dengan bekal pendidikan dan pengalaman panjang dalam pelayanan rohani, Bernard Baru terpilih sebagai Uskup Keuskupan Timikadi usia 52 tahun.
Sebelum ditunjuk sebagai Uskup, Bernard Baru telah banyak berkarya dalam pelayanan pastoral. Ia pernah menjabat sebagai Superior Ordo Santo Agustinus Sorong selama dua periode (2010-2012), sebelum akhirnya diangkat sebagai pemimpin Keuskupan Timika.
Sebagai Uskup baru, Bernard Baru diharapkan dapat membawa semangat baru dalam penggembalaan umat Katolik di wilayah Timika dan sekitarnya. Penunjukan ini juga menjadi momen bersejarah bagi umat Katolik di Papua Tengah, yang menantikan kepemimpinan baru dalam menghadapi berbagai tantangan pastoral dan sosial di wilayah tersebut.
Dengan latar belakang akademik yang kuat dan pengalaman panjang dalam pelayanan Gereja, Pastor Bernard Baru diyakini mampu membawa Keuskupan Timika ke arah yang lebih baik, sejalan dengan visi dan misi Gereja Katolik.
Sebagai Uskup baru, Bernard Baru akan menghadapi berbagai tantangan, mulai dari pembangunan iman umat, pembinaan imam dan biarawan-biarawati, hingga isu-isu sosial yang dihadapi masyarakat Papua Tengah. Kepemimpinannya diharapkan dapat membawa kedamaian, keadilan, dan kesejahteraan bagi umat Katolik serta masyarakat luas di wilayah Timika dan sekitarnya.
Dengan pengangkatan ini, Gereja Katolik di Papua Tengah memiliki harapan besar bahwa Bernard Baru akan menjadi gembala yang penuh kasih dan kebijaksanaan, yang siap melayani umat dengan setia sesuai ajaran Kristus dan mandat dari Paus Fransiskus.
(**)