Nabire, Kapiwuunews.org — Kabar duka mendalam datang dari lingkungan pendidikan tinggi di Papua Tengah. Keluarga besar Sekolah Tinggi Teologi (STT) Yusuf Makai Nabire menyampaikan dengan penuh kesedihan atas berpulangnya Saudari Bibiana Dogomo, salah satu mahasiswi terbaik mereka pada 20 Oktober 2025.
Bibiana Dogomo dikenal sebagai mahasiswi yang tekun dan bersemangat dalam menjalani proses studinya di Sekolah Tinggi Teologi (STT) Yusuf Makai Nabire. Sebelum berpulang, ia telah berhasil maju seminar proposal penelitian, sebuah langkah penting menuju penyusunan skripsi sebagai syarat akhir meraih gelar sarjana teologi.
Setelah melewati tahap proposal dengan baik, Bibiana kemudian kembali ke kampung halamannya di Dusun Pouto, Kampung Epomani, Distrik Siriwo, untuk melakukan pengambilan data penelitian. Dengan penuh tanggung jawab dan semangat pelayanan, ia turun langsung ke lapangan untuk menggali data sesuai bidang penelitiannya.
Namun, di tengah proses tersebut, kondisi kesehatannya mulai menurun. Meski sempat mendapat perawatan dan perhatian keluarga, Bibiana akhirnya menghembuskan napas terakhir pada 19 Oktober 2025. Kabar kepergiannya membawa duka mendalam bagi seluruh civitas akademika STT Yusuf Makai Nabire, para sahabat seangkatan, dan keluarga yang mencintainya. Salah satu rekan kuliahnya mengenang.
“Bibiana adalah sosok yang selalu tersenyum dan tak pernah menyerah. Ia punya semangat luar biasa dalam belajar dan melayani Tuhan. Kami semua kehilangan sosok yang begitu baik.”
Kepergian Bibiana menjadi pengingat bahwa perjuangan di dunia terkadang harus terhenti sebelum garis akhir tercapai. Namun, iman mengajarkan bahwa ia telah menyelesaikan pertandingan hidup dengan baik di hadapan Tuhan.
Kini, nama Bibiana Dogomo akan selalu dikenang sebagai mahasiswa yang berjuang hingga akhir, dengan hati yang tulus untuk belajar, melayani, dan mengabdi bagi Tuhan dan sesama.
“Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.” (2 Timotius 4:7)