Poto : Warga Sipil : Pengungsi Kehutan kampung Eknemba zoanbili Distrik sugapa intan Jaya
Intan Jaya, Kapiwwuunews.org – Suasana mencekam kembali mewarnai Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, setelah laporan adanya pengerahan kekuatan besar oleh aparat TNI-Polri di wilayah Kampung Eknemba dan Zoanbili. Informasi tersebut disampaikan oleh Gusby Waker, yang mengklaim sebagai Komandan Umum West Papua Army, melalui keterangan tertulis yang diterima media. Pada 16 Agustus 2025,
Menurut Waker, sejak 14 hingga 16 Agustus 2025, Aparat keamanan tidak hanya melakukan patroli bersenjata, tetapi juga mengoperasikan drone berukuran besar yang diduga membawa bahan peledak. Drone itu disebut diterbangkan dari Pos Malleo dan Satgas Raja Wali di Sugapa menuju pemukiman warga di Kampung Eknemba Zoanbili. Selain itu, rentetan tembakan senjata api dilaporkan terdengar di sekitar kampung, menambah ketegangan di tengah masyarakat.
“Serangan udara melalui drone, disertai tembakan, membuat masyarakat panik dan terpaksa meninggalkan rumah mereka. Warga adat terpaksa lari ke hutan untuk mencari perlindungan,” ungkap Waker.
Ia menjelaskan, situasi di Intan Jaya semakin sulit dipantau karena gangguan jaringan komunikasi yang membuat arus informasi sangat terbatas. Hingga kini, kata Waker, belum ada kepastian mengenai jumlah korban jiwa maupun kondisi kerusakan di kampung terdampak. “Informasi detail masih sulit dipastikan. Namun laporan lengkap akan kami sampaikan dalam waktu dekat,” tambahnya.
Waker mendesak agar media massa, organisasi kemanusiaan, dan pihak independen segera turun langsung memantau kondisi di lapangan. Menurutnya, keberadaan lembaga-lembaga independen sangat penting untuk memastikan fakta sebenarnya serta mencegah jatuhnya korban sipil lebih banyak.
“Kami meminta perhatian dunia internasional, karena hampir seluruh masyarakat adat di wilayah itu kini berada di hutan. Mereka hidup dalam kondisi darurat tanpa makanan, air bersih, maupun obat-obatan,” tegas Waker.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak TNI-Polri terkait laporan penggunaan drone maupun situasi terkini di Kampung Eknemba Zoanbili. Namun, situasi keamanan di Kabupaten Intan Jaya sejak beberapa tahun terakhir memang kerap bergejolak, dengan bentrokan antara aparat keamanan dan kelompok bersenjata yang berujung pada eksodus warga sipil.
(**)
(**)