Dogiyai, Kapiwuunews.org – Ratusan Masyarakat Kampung Timeepa, Kabupaten Dogiyai, menggelar ibadah syukuran atas terpilihnya Yohanes Kuayo sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dogiyai. Acara ini menjadi momentum penuh makna sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan dan penghargaan terhadap kepercayaan rakyat melalui pemilu yang telah berlangsung pada tanggal 17 Juni 2025.
Rangkaian syukuran dimulai dengan ibadah bersama, dilanjutkan dengan penyampaian pesan dan sambutan dari tokoh-tokoh masyarakat. Dalam sambutannya, Yohanes Kuayo menegaskan pentingnya merayakan kemenangan politik dengan kembali ke akar, yakni berdoa dan bersyukur bersama masyarakat di kampung halaman.
Dalam ibadah Syukuran Pastor Yeskiel Tawakidua Dole ia menyampaikan firman Tuhan Teks firman Tuhan terambil dalam (Efesus 5 : 8 ) iya Mengankat tema rohani “Dahulu Kamu Adalah Kegelapan, Sekarang Kamu Terang di Dalam Tuhan” syukuran ini menjadi momentum penuh makna bagi warga Mapia.
"Karena masyarakat telah mempercayakan hak suara kepada saya, maka saya wajib bersyukur kepada Tuhan bersama masyarakat di kampung sendiri. Kurban dan doa adalah wujud syukur kami atas kepercayaan besar ini," ujar Kuayo di hadapan para hadirin.
Acara yang berlangsung dalam suasana khidmat dan kekeluargaan ini turut dihadiri oleh para tokoh agama, tokoh adat, pemuda, dan masyarakat dari berbagai wilayah sekitar Distrik Timeepa. Nuansa kebersamaan dan semangat gotong royong terasa kuat dalam momen tersebut, yang sekaligus menandai awal perjalanan pengabdian Yohanes Kuayo di kursi legislatif Dogiyai.
"Dalam sambutannya, Yohanes Kuayo menyampaikan bahwa kemenangan ini merupakan amanah yang besar, dan karena itu perlu dirayakan bersama masyarakat kampung asalnya. “Karena masyarakat telah mempercayakan hak suara kepada saya, maka saya wajib bersyukur kepada Tuhan bersama masyarakat di kampung sendiri. Kurban dan doa adalah wujud syukur kami,” ujarnya.
Acara syukuran berlangsung penuh khidmat dan kekeluargaan, dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, serta warga dari berbagai wilayah sekitar Timeepa. Lebih dari 1.000 orang hadir dalam kegiatan tersebut, termasuk tamu undangan dari berbagai kalangan.
Pastor Yeskiel Tawakidua Dole Belau Pr juga memberikan apresiasi, menyebut momen ini sebagai awal dari langkah besar membangun Dogiyai. Yohanes berharap syukuran ini menjadi motivasi bagi anak-anak di Timeepa agar terus belajar dan bercita-cita tinggi. Acara ditutup dengan makan bersama penuh suka cita.
Syukuran ini juga menjadi simbol bahwa politik di tanah Papua bukan hanya soal kekuasaan, melainkan ruang pelayanan dan pertanggungjawaban moral kepada Tuhan dan rakyat.
(**)
.jpg)
