Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tragedi di Mapia Papua: Miras Oplosan Merenggut Nyawa.

Jumat, 21 Maret 2025 | 01:47 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-19T04:15:41Z

 












Mapia, Kapiwuunews.org – Suasana damai di sebuah kampung di Mapia, Papua, mendadak berubah menjadi duka. Minuman keras (miras) yang awalnya hanya dikonsumsi segelintir orang kini semakin merajalela, merusak generasi muda dan menimbulkan tragedi yang memilukan.


Segalanya bermula pada suatu malam yang kelam. Sekelompok pemuda berkumpul dan menggelar pesta miras. Namun, miras yang mereka konsumsi bukan sekadar alkohol biasa—melainkan miras oplosan dengan campuran bahan berbahaya. Tanpa menyadari risikonya, mereka larut dalam euforia, menenggak minuman beracun itu hingga larut malam.  


Keesokan paginya, kampung itu diguncang oleh kabar tragis. Lima pemuda ditemukan tak bernyawa di berbagai sudut kampung, sementara beberapa lainnya terkapar dalam kondisi kritis. Jeritan duka keluarga terdengar di setiap rumah, menggema di seluruh pelosok desa.  


Peristiwa memilukan ini menjadi tamparan keras bagi masyarakat. Para orang tua dan tokoh adat segera berkumpul untuk mencari jalan keluar. Kepala kampung memimpin pertemuan darurat, di mana keputusan penting pun diambil demi menyelamatkan generasi berikutnya dari bahaya miras.  

Lngkah-langkah yang disepakati meliputi:  


  1. Pelarangan Miras, Warga kampung bersepakat untuk melarang peredaran dan konsumsi miras, baik yang legal maupun ilegal.  
  2. Sosialisasi Bahaya Miras, Penyuluhan tentang bahaya alkohol digalakkan di sekolah dan komunitas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.  
  3. Pengawasan Ketat, Aparat desa bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk memastikan tidak ada lagi miras ilegal yang masuk ke kampung.   
  4. Penguatan Aktivitas Positif, Para pemuda diarahkan untuk lebih aktif dalam kegiatan olahraga, seni, dan keagamaan agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang berbahaya.  


Seiring berjalannya waktu, perlahan suasana di kampung kembali damai. Kesadaran akan bahaya miras semakin meningkat, dan masyarakat lebih berkomitmen untuk melindungi generasi muda.  


Namun, tragedi ini menjadi pengingat bahwa miras bukan hanya sekadar minuman tetapi juga ancaman nyata bagi kehidupan. Kejadian di Mapia menjadi pelajaran bagi banyak kampung di Papua dan seluruh Indonesia, bahwa pengawasan, pendidikan, dan kepedulian sosial adalah kunci untuk mencegah tragedi serupa terjadi di masa depan.  


Minuman keras dapat menghancurkan kehidupan dalam sekejap. Kesadaran dan tindakan nyata dari masyarakat adalah benteng utama untuk melindungi generasi muda dari bahaya yang mengintai.  


(Penulis : Marsel M.M, Dokter Tampan Gelar)

×
Berita Terbaru Update