DOGIYAI, Kapiwuunews.org – Bupati Dogiyai, Yudas Tebai, S.Pd., M.Si., kembali mengunjungi Pasar Moanemani untuk ketiga kalinya dalam rangkaian program 100 hari kerja, Jumat (28/3/2025). Dalam kunjungan ini, ia tidak hanya melihat langsung aktivitas jual beli, tetapi juga memborong dagangan mama-mama asli Dogiyai sebagai bentuk dukungan terhadap perekonomian masyarakat setempat.
Bupati Tebai menegaskan bahwa kunjungan ke pasar akan menjadi agenda rutin pemerintah daerah. “Saya dan Bapak Wakil Bupati sudah tetapkan bahwa setiap hari Jumat kami tidak akan terima tamu di kantor. Kami akan selalu berkunjung ke pasar mama-mama sekaligus memborong jualan mereka,” ujarnya saat diwawancarai dari kediamannya di Tokapo.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Dogiyai didampingi beberapa pemuda asli Dogiyai serta jajaran pemerintah daerah. Kehadirannya di pasar menjadi momentum bagi pedagang untuk menyampaikan langsung berbagai keluhan, termasuk sepinya pembeli akibat banyaknya pegawai pemerintah yang masih menetap di Nabire.
Menanggapi hal itu, Bupati Tebai mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh ASN dan tenaga honorer di lingkungan Pemkab Dogiyai agar menetap dan bekerja di Dogiyai. “Kalau pegawai tinggal di Dogiyai, uang akan berputar di sini. Pasar akan lebih ramai, ekonomi masyarakat akan tumbuh,” katanya.
Selain sebagai bagian dari program 100 hari kerja, kebijakan belanja di pasar juga akan menjadi program berkelanjutan. Bupati Dogiyai berencana melibatkan seluruh ASN untuk berbelanja di pasar setidaknya satu hingga dua kali dalam sebulan guna memastikan perputaran ekonomi di Moanemani tetap stabil.
“Kebijakan ini bukan sekadar program jangka pendek, tapi akan terus berjalan. Ini bentuk perhatian pemerintah terhadap mama-mama Dogiyai yang setiap hari berusaha keras mencari nafkah di pasar. Kita ingin mereka tetap semangat dan bisa mendapatkan tambahan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, termasuk biaya pendidikan anak-anak mereka,” pungkasnya.
Langkah ini mendapat apresiasi dari masyarakat dan diharapkan mampu menjadi solusi dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi lokal di Kabupaten Dogiyai.
(**)