Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pusih Alam Papua yang Terluka

Minggu, 27 Oktober 2024 | 06:00 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-05T23:50:37Z









(Gambar diberantara hutang Siriwo Nabire Papua Tengah Pusih: Alam Papua Yang Terluka)



Kapiwuunews.org -  Alam papua Tengah yang dulu hijau,  

Rindang pepohonan, angin menyapa lembut,  

Kini berubah, hancur di bawah jejak jejak waktu,  

Tak lagi teduh, hanya tersisa bayang sendu.  


Sungai yang dulunya jernih mengalir,  

Kini keruh, mendung, terisak diam,  

Menyimpan luka yang tak terbendung,  

Berkisah tentang tanah yang dilepas, dijual, ditukar.  


Tete Nene Moyang, pemilik tanah luhur,  

Menggadaikan warisan demi janji yang samar,  

Tanah leluhur kini tandus dan resah,  

Tergadai di tangan transmigrasi yang menjarah.  


Kami, generasi penerus, kini mengembara,  

Di pinggiran kota, di jalan-jalan penuh debu,  

Pengemis di tanah kami sendiri,  

Terbuang dari pelukan hutan dan air.  


Oh Papua, bumi yang hancur dan kering,  

Di mana pepohonan tak lagi bernyanyi,  

Di mana tanah tersisa hanyalah harapan,  

Melekat di hati yang terus saja menangis.  


Tetemoyan, kata yang penuh duka dan kecewa,  

Memahatkan luka, memecahkan hati yang utuh,  

Alam yang dulu melindungi, kini tak lagi ada,  

Hanya rindu dan kenangan yang tersisa, abadi, dan sendu.


(**)



×
Berita Terbaru Update