Di tengah hutan, suara angin berbisik,
Luka ini, seperti jejak tak terhapuskan,
Membawa pulang cerita yang terluka,
Di antara pepohonan, rahasia terpendam.
Di bawah langit yang berapi-api,
Daun-daun bergetar, merasakan duka,
Setiap langkahku, jejak yang tak terduga,
Mencari damai di balik bayang-bayang.
Rindu tanah basah, aroma hujan,
Setiap luka, menjadi bagian dari jiwa,
Hutan ini, saksi bisu derita,
Menampung kisah yang tak akan pudar.
Kembali ke akar, kembali ke diri,
Dalam sunyi, ku temukan suara,
Luka ini, bawa pulang ke rimba,
Menjadi kekuatan, seiring waktu berlalu.
Penulis : Namollah Amole, Kamasan 12 Oktober 2024.