Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Listrik Masuk Kampung Ugida Melalui Andreas Dogomo, Harapan Baru bagi Warga Perbatasan Nabire-Dogiyai

Selasa, 17 Juni 2025 | 17:29 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-18T00:31:44Z


Nabire, Kapiwuunews.org – Kampung Ugida merupakan salah satu kampung yang berada di wilayah administratif Kabupaten Nabire, tepatnya di Distrik Siriwo. Kampung ini terletak di perbatasan antara Kabupaten Nabire dan Kabupaten Dogiyai, dengan akses yang lebih dekat ke wilayah Kabupaten Dogiyai dibandingkan pusat pemerintahan Kabupaten Nabire. Pada Selasa, 18 Juni 2025


Kendati secara administratif masuk wilayah Nabire, akses utama dan pendekatan terhadap pelayanan publik, termasuk infrastruktur, lebih banyak melalui Kabupaten Dogiyai. Hal inilah yang menjadi dasar kolaborasi antara tokoh masyarakat dan pihak luar wilayah administratif untuk memperjuangkan pembangunan di Kampung Ugida.


Salah satu langkah besar yang berhasil diwujudkan adalah masuknya aliran listrik ke Kampung Ugida, kabel-kabel listrik mulai dipasang dari rumah ke rumah, menandai sejarah baru bagi warga kampung yang selama ini hidup dalam keterbatasan penerangan.


Proses ini dipimpin langsung oleh mantan Kepala Kampung Ugida, Andreas Dogomo, yang menggandeng PT PLN (Personel Dogiyai) dari Kabupaten Dogiyai. Meski jarak dari Kampung Ugida ke pusat kota Kabupaten Dogiyai cukup jauh belasan kilometer usaha tersebut tetap dilaksanakan demi memenuhi kebutuhan dasar masyarakat akan penerangan.


"Andreas Dogomo, sebagai mantan Kepala Kampung Ugida, menyatakan bahwa kehadiran listrik ini melalui program penerangan sangat membantu kami masyarakat. Selama ini kami hidup dalam gelap, tetapi kini anak-anak bisa belajar di malam hari, warga bisa beraktivitas lebih lama, dan keamanan kampung pun meningkat. Kami bersyukur dan berharap agar program seperti ini terus berlanjut ke kampung-kampung lain yang masih belum menikmati penerangan listrik."


Warga Kampung Ugida menyambut dengan sukacita masuknya listrik ke kampung mereka. Selain memberi dampak langsung terhadap kualitas hidup masyarakat, kehadiran listrik juga diharapkan membuka jalan bagi pembangunan sektor pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi.


“Ini bukan sekadar kabel dan tiang, tetapi simbol terang bagi masa depan generasi kami,” ujar andreas dengan penuh haru.


Ia menyatakan sangat mengapresiasi baik kepada molir maupun matelirnya yang telah memberikan dukungan, semangat, dan kontribusi selama proses yang dijalani hingga mencapai hasil yang membanggakan.


(**)

×
Berita Terbaru Update