Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dua Warga Sipil dan Dua Anggota TPNPB-OPM Tewas dalam Kontak Senjata di Intan Jaya.

Rabu, 18 Juni 2025 | 05:55 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-18T12:56:25Z

 


Intan Jaya, Kapiwuunews.org – Kontak senjata antara aparat keamanan dan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, pada Rabu (18/6/2025), menewaskan dua warga sipil dan dua anggota TPNPB OPM.


Empat korban tewas diketahui bernama Isak Kobogau (43) dan Yohanes Tipagau (40), keduanya warga sipil, serta Alphon Kobogau (20) dan Herner Kobogau, yang disebut sebagai anggota TPNPB-OPM. Sementara itu, satu orang lainnya, Herner Kobogau, dilaporkan mengalami luka-luka akibat baku tembak tersebut.


Ketua Mediasi Konflik Bersenjata dalam Rangka Penegakan Hukum oleh TNI-Polri di wilayah Intan Jaya, Yoyakim Mujizau, membenarkan adanya peristiwa penembakan yang menewaskan empat orang tersebut.


"Kasihan, salah satu masyarakat yang ditembak mati adalah Yohanes Tipagau, berasal dari Kampung Degesiga, Distrik Homeyo. Kemudian ada juga Isak Kobogau, warga Kampung Yoparu, Distrik Sugapa. Selain itu, anggota TPNPB-OPM yang tewas adalah Alphon Kobogau, dan satu lainnya yang luka-luka adalah Herner Kobogau," jelas Mujizau kepada KV, Rabu (18/6/2025).


Menurut laporan yang diterima dari warga, baku tembak terjadi di Kampung Bulapa, Distrik Sugapa, sekitar pukul 02.30 WIT. Rentetan suara tembakan terdengar sejak pukul 04.15 WIT hingga menjelang pukul 07.30 WIT. Situasi ini menyebabkan kepanikan massal di kalangan masyarakat sipil.


“Sebagian warga Kampung Yoparu dilaporkan berlindung di halaman Gereja Katolik Galunggama. Warga lainnya, terutama dari Kampung Bulapa, mengungsi ke hutan dan sejumlah lokasi aman di sekitarnya,” ujar Mujizau.


Hingga berita ini diturunkan, situasi di Kampung Bulapa masih belum sepenuhnya kondusif. Sementara itu, kondisi di sekitar Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya, terpantau relatif aman namun tetap dalam status siaga.


“Pemerintah daerah saat ini sedang berupaya mengevakuasi warga sipil yang menjadi korban serta membantu masyarakat yang mengungsi mencari tempat perlindungan,” tambah Mujizau.


Ia berharap, kondisi keamanan di Intan Jaya bisa segera pulih sehingga aktivitas pemerintahan dan masyarakat dapat kembali berjalan normal.


“Semoga keadaan cepat kembali kondusif, dan semua pihak bisa menahan diri demi keselamatan bersama,” pungkasnya.


Lanjutnya, Semoga keadaan ini segera pulih dan kondusif agar Pemerintah dan masyarakat kembali melakukan aktifitas seperti sedia kala. (Agies)


(**)

×
Berita Terbaru Update