Yahukimo, Kapiwuunews.org — Kontak tembak terjadi antara Satgas Yonif 641/BRU dengan kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Minggu (18/5/2025) sore.
Berdasarkan laporan yang diterima Kabargunung.com, kejadian berlangsung sekitar pukul 15.40 WIT di sekitar Sungai Yetni (Koordinat 54M 280373 9534944), saat personel Satgas 641/BRU dipimpin Letkol Inf Aprianda, SH., M.Sc., bergerak dari Wamena menuju Kurima. Mereka mendapat penghadangan dari kelompok OPM yang diduga berasal dari Kodap III Ndugama.
Terjadi baku tembak sengit, hingga pasukan Timsus Satgas Yonif 641/BRU dan Satgas Rajawali dikerahkan dari Wamena sebagai bantuan. Kontak senjata berakhir sekitar pukul 17.45 WIT dengan satu orang anggota OPM dilaporkan meninggal dunia. Identitas korban masih dalam penyelidikan.
Jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Wamena untuk proses identifikasi lebih lanjut oleh pihak medis.
Laporan lapangan menyebut lokasi kontak tembak berada di medan sulit—Sungai Yetni yang deras dan berbatu, yang sering dimanfaatkan kelompok OPM untuk melakukan penghadangan.
Hingga kini, belum ada korban jiwa dari pihak TNI, namun jumlah amunisi yang digunakan saat baku tembak masih dalam proses pengecekan. Kerugian materiel juga masih didata.
Jarak antara lokasi kejadian ke Pos Satgas 641/BRU maupun Koramil 1715-03/Kurima sekitar 3 km. Pasca kejadian, aparat di Pos Kurima meningkatkan status menjadi siaga tempur. Situasi di Distrik Kurima dinyatakan rawan namun terkendali.
(**)