.jpg)
Wamena, Kapiwuunews.org – Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, John Tabo, secara resmi menyerahkan bantuan dana sebesar Rp15 miliar untuk pembangunan Gedung Gereja dan Gedung Serbaguna Gereja Baptis Bahtra Wilayah Hubula di Wamena, Selasa 01 Mei 2025.
Penyerahan bantuan dana ini disaksikan langsung oleh Presiden Persekutuan Gereja-Gereja West Papua, Sokrat Sioman, para tokoh gereja, serta seluruh jemaat yang hadir dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur John Tabo menegaskan pentingnya persatuan di dalam tubuh Gereja Baptis. Ia mengajak seluruh warga Baptis di wilayah pegunungan untuk bersatu kembali dan meninggalkan perpecahan, baik dalam urusan politik maupun organisasi gereja.
“Ingat baik-baik. Dengan mendetakkan batu ini, saya atas nama pemimpin provinsi Papua, gubernur, wakil gubernur, pimpinan dan bupati Kabupaten Jayawijaya, menyatakan bahwa wilayah kekuasaan Gereja Baptis ini adalah gereja Lula-Lula yang berkembang di lembah bahkan sampai ke gunung,” ucap John Tabo dengan tegas.
Ia juga mengimbau agar seluruh jemaat, gembala, dan para orang tua di lingkungan Gereja Baptis dapat bersatu dalam membangun rumah Tuhan, serta menjaga komunikasi dan kerukunan antar denominasi.
“Kita tidak wariskan perpecahan. Politik sudah, sekarang gereja tidak boleh pecah. Harus kembali satu. Tidak boleh ada dua, hanya satu Baptis. Pulang hari ini, pulang bertobat baik-baik,” pesannya di hadapan jemaat.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Tabo juga memberikan penegasan mengenai pentingnya iman dan pendidikan rohani bagi para kader gereja.
“Saya dulu sekolah baca Alkitab bolak-balik. Tidak ada buku lain yang saya baca. Alkitab itu saya baca bolak-balik. Amin. Kamu situ kitab itu segala ilmu, kebaikan, keburukan, semua ada di dalam. Jadi Tuhan Yesus itu baik. Negeri akan damai dan makmur hanya jika kita muliakan nama Yesus,” ujarnya disambut “Amin” oleh para hadirin.
Gubernur John Tabo menyampaikan, bantuan dana senilai Rp15 miliar tersebut diharapkan menjadi berkat bagi seluruh umat Baptis di pegunungan, termasuk juga bagi jemaat dari denominasi gereja lain yang ingin beribadah di tempat yang sama.
“Hari ini kami serahkan secara simbolis kepada ketua panitia pembangunan gedung ibadah dan gedung aula serbaguna. Supaya ini menjadi berkat untuk semua umat Baptis Pegunungan dan juga denominasi gereja lainnya.”
Ia juga mengungkapkan bahwa keluarganya memiliki akar dan hubungan kuat dengan Gereja Baptis di berbagai wilayah seperti Jayapura, Kahijaya, dan Wamena, serta bahwa semangat pelayanan dan persatuan gereja harus terus dijaga lintas generasi dan denominasi.
(**)
.jpg)
