Enarotari Paniai, KapiwuuNews.org – Ribuan siswa dari berbagai sekolah di Kabupaten Paniai turun ke jalan dalam aksi demonstrasi damai besar-besaran. Mereka menyampaikan dua tuntutan utama, yaitu menolak program makanan bergizi yang dicanangkan pemerintah dan mendesak pemerintah untuk menyediakan pendidikan gratis bagi seluruh pelajar di wilayah Paniai.
Aksi ini dimulai dari Lapangan Karel Gobai Enarotali dan bergerak menuju Kantor Bupati Madi. Para siswa yang tergabung dalam Solidaritas Pelajar West Papua Wilayah Paniai membawa spanduk dan poster berisi tuntutan mereka, menyuarakan aspirasi kepada Pemerintah Daerah Paniai.
Koordinator lapangan aksi, Apornalis Domai Yogi, menyatakan bahwa program makanan bergizi yang dijalankan pemerintah tidak efektif dan tidak sesuai dengan harapan siswa.
"Kami ingin pemerintah lebih fokus pada pendidikan gratis daripada memberikan makanan yang belum tentu sesuai dengan kebutuhan kami," ujar Apornalis Yogi.
Menurutnya, makanan yang diberikan dalam program tersebut berkualitas buruk dan tidak layak dikonsumsi.
"Kami butuh makanan yang benar-benar bergizi, bukan sekadar gratis. Beberapa kasus di Indonesia menunjukkan bahwa makanan siang gratis yang tidak sehat bisa menyebabkan siswa mengalami sakit perut, pingsan, dan gangguan kesehatan lainnya," tegasnya.
Aksi ini mendapat beragam tanggapan dari masyarakat. Beberapa guru dan orang tua menyayangkan demonstrasi ini, mengingat tujuan utama program makanan bergizi adalah untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas belajar siswa.
"Kami paham bahwa akses pendidikan gratis adalah harapan banyak keluarga di Paniai, tetapi program makanan bergizi juga penting untuk mendukung kondisi kesehatan para siswa," ujar salah satu guru.
Namun, mereka juga mengakui bahwa pemerintah perlu mengevaluasi kembali kualitas makanan yang disediakan agar benar-benar sesuai dengan kebutuhan gizi siswa.
Hingga saat ini, Pemerintah Daerah Paniai belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan para siswa. Namun, aparat keamanan terlihat mengawal jalannya demonstrasi agar tetap berlangsung secara damai.
Aksi ini menjadi sorotan publik di Paniai. Masyarakat kini menunggu langkah pemerintah selanjutnya: apakah pendidikan gratis dapat diwujudkan atau program makanan bergizi akan dievaluasi.
