KNPB News, Kapiwuunews.org - Puluhan Balita, Ibu Hamil Dan Lansia Melarikan Diri Ke Hutan Di Pegunungan Bintang Saat Operasi Militer Indonesia. Minggu, 8 Desember 2024.
Komite Nasional papua Barat Wilayah Pegunungan Bintang (KNPB-WPB) menginformasikan dari TKP terkait Situasi dan Kondisi pengungsian di Distrik Oksop bahwa, Seluruh Warga distrik Oksop kabupaten pegunungan Bintang telah mengungsi ke berbagai titik, dan tidak ada Masyarakat satu pun yang tinggal di Kampung Karena Aksi yang di Lakukan oleh TNI Sangat tidak bermartabat & berwatak kriminal.
Militer Masuk ke Distrik Oksop tidak Melalui jalan umum namun melalui jalan-jalan tikus, dan sesampainya di Ibu kota Distrik, mereka tidak menempati di Kantor Distrik atau perumahan Sosial yang ada, tetapi mereka mengambil tempat di hutan-hutan lalu meningitai warga sipil di perkampungan dan hutan-hutan yang tempati oleh masyarakat sipil. Aksi yang di lakukan Militer sangat menakutkan Masyarakat Sipil Distrik Oksop Sehingga warga sangat terhancam dan membutuhkan pertolongan dari semua pihak.
Data pengungsi untuk mendata warga sipil yang korban di lapangan, kami mengalami kendala medan dan terhambat oleh Kekuatan Militer yang begitu besar, namun ada beberapa data pengungsi yang kami peroleh dari lapangan antara lain:
- Balita berkisar 54
- Lansia 23
- Ibu Hamil 5
- Pasien berat 2
Dalam pendataan yang Kami Lakukan di beberapa titik, warga sipil sangat Tidak Terimah dan Kecewa terhadap Perlakuan Militer Indonesia yang sangat Tidak manusiawi dan kriminal. Warga pengungsi juga mengatakan bahwa, Desember adalah hari besar bagi kami Orang Kristen dan Hari KAMTIBMAS. Tetapi hari besar (Natal) kali ini kami tidak merasakan bahagia dan menjemput kelahiran sang juru selamat dengan sukacita. Ini merupakan kado Natal Paling buruk dari tahun-tahun sebelumnya bagi kami Dua denominasi "Ungkap sala satu warga perwakilan dua Denominasi Gereja (Katolik & Protestan).
Data militer kekuatan Militer tahap awal sejumlah 300 personil dan pendropan tahap ke dua 3 Mobil. Sementara Kekuatan Militer bertmbah terus dan kami belum bisa pastikan jumlahnya secara lengkap. Akibatnya aktivitas pengungsi seperti Cari makan, minum dll sangatlah sempit karena situasi begitu tegang & banyaknya Kekuatan Militer yang mengekspresikan watak Kriminalnya.
Maka, Kami Mohon Dukungan & doa serta Pantauhan Dari Berbagai Pihak. Informasi selanjutnya akan menyusul Ilarius Kakyarmabin jubir KNPB Wilayah Pegunungan Bintang ketua Umum KNPB wilayah pegunungan bintang.
(**)