TPNPB-OPM Jenderal Demianus Magai Yogi : Penjaga Alam Papua, Bukan Kriminal.
Paniai, Kapiwuunews.org – Totiyo Panglima Tertinggi West Papua Army (WPA), Jenderal Demianus Magai Yogi, menyatakan bahwa tudingan, teroris dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), terhadap TPNPB-OPM hanyalah narasi yang sengaja dibangun oleh negara Indonesia. Ia menilai label tersebut digunakan sebagai alat politik untuk membungkam perjuangan rakyat Papua dalam mempertahankan tanah dan kehidupan kami orang Papua pada 7 Juni 2025
"Negara Indonesia datang ke Papua bukan membawa keadilan, tetapi merampas dan menghancurkan, tegas Yogi dalam pernyataan resminya. Lihatlah Raja Ampat, lihatlah Timika. Freeport merusak gunung dan sungai. Perusahaan-perusahaan ilegal menghisap isi tanah Papua, dan rakyat kami ditembak setiap hari, ini adalah genosida, ini adalah penjajahan terhadap kami OAP.”
Menurut Yogi, TPNPB-OPM West Papua Army bukanlah kelompok pencari kekuasaan, melainkan pasukan yang dibentuk untuk melindungi lingkungan hidup dan masyarakat adat dari kehancuran. Ia menegaskan bahwa narasi KKB adalah propaganda yang diproduksi negara untuk mendeligitimasi perjuangan kemerdekaan Papua.
“Di Papua tidak ada yang namanya KKB. Itu ciptaan penjajah. Yang ada hanya Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) West Papua Army yang berjuang demi tanah dan kehidupan, ujarnya. Orang Papua harus sadar diri dan STOP menyebut diri sendiri sebagai KKB."
Yogi menambahkan, TPNPB-OPM lahir dari kehormatan dan semangat mempertahankan ideologi Papua Merdeka. Baginya, perjuangan ini adalah bentuk perlawanan atas sistem kolonial yang selama puluhan tahun mengeksploitasi sumber daya alam dan merendahkan martabat orang Papua.
“TPNPB-OPM West Papua Army dibentuk dari semangat rakyat, bukan dari kepentingan elit. Kami menjaga hutan, gunung, dan sungai karena itu adalah jantung kehidupan kami,” katanya.
Mengakhiri pernyataannya, Jenderal Yogi menegaskan kembali sikap tegas kelompoknya terhadap perusakan lingkungan yang terus berlangsung di Papua
Kami bukan kriminal kami adalah pejuang kami adalah penjaga alam dan kami tidak akan diam ketika tanah ini dihancurkan di depan mata kami.
(**)
.jpg)
