Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Asrama Nabire Padang Bulan Jayapura Rayakan HUT ke-1, Pengurus Soroti Minimnya Fasilitas dan Keamanan

Minggu, 13 Juli 2025 | 16:13 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-25T11:11:31Z

 











Jayapura, Kapiwuunews.org — Suasana penuh sukacita menyelimuti Asrama Pemda Kabupaten Nabire yang terletak di Jalan Sosial, Padang Bulan, Jayapura, pada Minggu (13/7/2025). 


Untuk pertama kalinya sejak berdiri, asrama ini menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-1 secara resmi. Perayaan berlangsung dalam nuansa kekeluargaan dan kebersamaan yang hangat.


Kegiatan ini dihadiri oleh para mahasiswa penghuni asrama, sejumlah alumni, serta tamu undangan lainnya. Momentum ini menjadi kesempatan bagi para penghuni untuk mengenang sejarah pendirian asrama, sekaligus menyampaikan refleksi serta harapan ke depan.


Dalam sambutannya, Ketua Asrama, Melkias Obaipa, menyampaikan rasa syukur atas keberadaan asrama yang menjadi tempat bernaung para mahasiswa asal Nabire di tanah rantau.


“Selamat ulang tahun, asrama! Semoga semakin jaya dan menjadi tempat yang lebih baik setiap tahunnya,” ujar Melkias dengan penuh semangat.


Rangkaian acara meliputi ibadah syukur, pemotongan kue ulang tahun, serta jamuan makan bersama. Suasana keakraban tampak jelas ketika para peserta saling berbagi cerita dan menyatukan semangat untuk terus menjaga solidaritas di antara sesama anak Papua.


Namun di tengah euforia perayaan, pengurus asrama juga menyoroti sejumlah persoalan yang selama ini masih menjadi pekerjaan rumah bersama. Salah satunya adalah minimnya fasilitas pendukung bagi mahasiswa.


 “Kami bersyukur bisa merayakan ulang tahun ini, tetapi perlu diketahui bahwa fasilitas seperti ketersediaan air bersih, listrik yang stabil, dan akses internet masih sangat terbatas. Ini menjadi kebutuhan dasar mahasiswa untuk bisa belajar dengan maksimal,” jelas pengurus.


Selain itu, persoalan keamanan juga turut disoroti. Beberapa penghuni mengungkapkan bahwa lokasi asrama yang berada di kawasan padat pemukiman kerap rawan akan gangguan keamanan, khususnya saat malam hari. Mereka berharap ada perhatian lebih dari pemerintah daerah Kabupaten Nabire sebagai pihak yang menaungi asrama ini.


 “Kami minta agar Pemda Nabire tidak hanya bangun asrama lalu tinggalkan, tapi juga hadir untuk memastikan kebutuhan dasar kami terpenuhi, termasuk keamanan,” tambahnya Melkias.


Meski demikian, semangat untuk menjadikan asrama ini sebagai rumah kedua tetap menyala di hati para penghuni. Mereka berharap, ke depan, Asrama Pemda Kabupaten Nabire dapat menjadi tempat yang mendidik dan membentuk karakter generasi muda Papua untuk pulang dan membangun daerah asal.


Perayaan ini menjadi tonggak awal tradisi tahunan yang akan memperkuat ikatan kekeluargaan di antara para mahasiswa, sekaligus menjadi ruang untuk menyuarakan harapan dan aspirasi mereka kepada pemerintah dan masyarakat luas.


(**)

×
Berita Terbaru Update