Papua, Kapiwuunew.org - Pada 25 Desember 2024 Di tengah suasana pergantian tahun, ada pesan yang mengalir dari lubuk hati masyarakat Tanah Papua yang tengah mengungsi akibat konflik, tekanan sosial, maupun dampak kebijakan yang kurang berpihak. Mereka tidak meminta belas kasihan, tetapi menyampaikan harapan dan doa untuk perdamaian serta persatuan.
Dari tenda-tenda pengungsian yang tersebar di berbagai daerah, suara mereka penuh keikhlasan:
“Selamat menyongsong Tahun Baru 2025. Biarlah tahun ini menjadi lembaran baru yang diberkati Tuhan, membawa keadilan dan kedamaian bagi seluruh rakyat Papua dan Indonesia.”
Masyarakat yang terpaksa meninggalkan kampung halaman mereka sering kali menghadapi berbagai tantangan, mulai dari minimnya akses ke kebutuhan dasar hingga ketidakpastian masa depan. Namun, mereka tetap memiliki harapan yang kuat.
“Tahun ini kami hanya ingin keadilan. Kami ingin kembali ke tanah kami, membangun rumah kami, dan menjalani hidup dengan damai,” ujar Yohana, seorang ibu dari Distrik Paniai yang kini mengungsi di Nabire.
Di tengah kondisi sulit, masyarakat Tanah Papua tak henti-hentinya berdoa bagi para pemimpin bangsa. Mereka berharap agar pemerintah dapat mengambil langkah-langkah nyata yang mengutamakan kesejahteraan rakyat Papua tanpa mengesampingkan hak adat dan budaya.
“Semoga tahun baru ini membawa hati yang lebih bijak bagi para pemimpin. Kami percaya Tuhan menyertai setiap langkah menuju perdamaian,” tambah Markus, seorang tokoh adat dari Dogiyai.
Pesan menyongsong tahun baru ini juga diiringi ajakan untuk bersatu sebagai bangsa yang besar. Masyarakat Papua berharap tidak ada lagi perpecahan akibat kepentingan politik atau kebijakan yang merugikan pihak tertentu.
“Papua adalah bagian dari Indonesia, tapi kami ingin dihargai sebagai manusia yang punya hak dan martabat. Mari kita mulai tahun baru ini dengan saling memahami,” ungkap Benny, seorang pengungsi.
Di tengah kesederhanaan, masyarakat Papua mengirimkan pesan kuat: harapan untuk perubahan. Meski dalam keterbatasan, mereka tetap percaya bahwa Tuhan memberkati setiap upaya menuju kehidupan yang lebih baik.
“Selamat Tahun Baru 2025. Biarlah kasih Tuhan terus memimpin kita semua. Papua damai, Indonesia maju.”
Pesan ini bukan sekadar kata-kata, tetapi doa tulus dari hati yang rindu akan kedamaian dan keadilan. Selamat menyongsong tahun baru, Tuhan memberkati kita semua!
.jpg)
