(Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa dan Deinas Geley (MEGE), |Kapiwunews.org|Marten)
Nabire, Kapiwunews.org — Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa dan Deinas Geley (MEGE), untuk sementara unggul dalam perolehan suara pemilihan kepala daerah di Papua Tengah. Berdasarkan hasil hitung cepat sementara, MEGE meraih 280.513 suara, menempatkan mereka di posisi terdepan dengan persentase sekitar 53,2% dari total suara yang masuk. KPU Nabire Papua Tengah, 4 Desember 2024
Pasangan ini berhasil mengungguli tiga pasangan lainnya, termasuk Wilem Wandik dan Aloisius Giyai yang berada di posisi kedua dengan 114.616 suara (21,8 Persen). Perbedaan signifikan ini memperkuat peluang MEGE untuk memenangkan kontestasi politik yang telah menarik perhatian masyarakat di delapan kabupaten/kota wilayah Papua Tengah.
Meskipun hasil sementara menunjukkan keunggulan MEGE, proses rekapitulasi suara berjenjang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih berlangsung. KPU akan memastikan validitas suara untuk menghindari potensi sengketa pemilu dan menjaga integritas proses demokrasi.
"Sejumlah pihak mengapresiasi partisipasi masyarakat Papua Tengah yang menunjukkan antusiasme tinggi dalam pemilu kali ini. Kampanye MEGE yang menekankan pembangunan berkeadilan dan pemerataan kesejahteraan di Papua Tengah tampaknya mendapat resonansi kuat di kalangan pemilih. "
- Pasangan Wempi wetipo-Agustinus Agaibak : 80.352 suara (15,3%)
- Pasangan Natalis Tabuni-Titus Natkime : 51.370 suara atau (9,8%)
- Pasangan Meki Nawipa-Denias Gelei: 280.513 Suara (53,2%)
- Pasangan Wilem Wandik-Aloisius Giyai : 114.616 suara (21,8%)
Namun, situasi politik tetap dinamis, dan hasil akhir akan sangat bergantung pada rekapitulasi resmi yang dilakukan KPU dalam beberapa hari ke depan. "Kami mengajak semua pihak untuk bersabar menunggu hasil resmi dan menjaga kondusivitas wilayah," ujar juru bicara KPU Papua Tengah.
Pemilihan kali ini tidak hanya menjadi pertarungan antar kandidat, tetapi juga cerminan harapan masyarakat Papua Tengah untuk masa depan yang lebih baik.
(**)