Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Yayasan Gerakan Papua Sehat Tegaskan Komitmen Tekan HIV di Papua Tengah

Senin, 01 Desember 2025 | 17:26 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-02T01:27:46Z


Nabire, Kapiwuunews.org — Yayasan Gerakan Papua Sehat menggelar peringatan Hari AIDS Sedunia di halaman Gereja Katolik KSK Bukit Meriam, Senin (1/12). 


Kegiatan ini mengangkat tema nasional “Bersama Hadapi Perubahan, Jaga Keberlanjutan Layanan” serta tema lokal “Pikirkan Ulang, Bangun Ulang, Bangkit Bersama Perubahan.” Acara tersebut dihadiri berbagai komunitas, tenaga kesehatan, tokoh gereja, serta kelompok perempuan dari sejumlah wilayah di Papua Tengah. Momentum ini diharapkan menjadi ruang refleksi untuk memperkuat kepedulian masyarakat terhadap Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) sekaligus menghapus stigma yang masih melekat.


Ketua Panitia, Paula S. Pakage, dalam sambutannya menegaskan bahwa peringatan Hari AIDS Sedunia bukan sekadar kegiatan tahunan, melainkan momen penting yang mengangkat nilai kemanusiaan. “Hari ini seluruh dunia memperingati sesuatu yang menyangkut nilai manusia. Kita berbicara tentang manusia yang harus diselamatkan dan yang harus terus berkembang dalam kehidupan,” ujarnya.


Sementara itu, Ketua Yayasan Gerakan Papua Sehat, Dr. Kornelis Pekage, SKP MKES, menyampaikan bahwa pihaknya terus berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk meningkatkan layanan kesehatan, khususnya penanganan HIV/AIDS di Papua Tengah. Ia menyoroti bahwa Papua Tengah masih berada pada posisi tertinggi dalam kasus HIV dibandingkan provinsi lain. Karena itu, momentum Hari AIDS Sedunia digunakan untuk memperkuat komitmen bersama dalam menekan angka penularan.


Pada peringatan tahun ini, yayasan menyelenggarakan sejumlah kegiatan, di antaranya pemasangan seribu alat kampanye pencegahan HIV, perlombaan edukatif dengan empat pemenang utama, pembagian hadiah, serta pemberian makanan bergizi kepada kelompok ibu. Ratusan peserta dan simpatisan turut hadir, termasuk tenaga kesehatan dan berbagai stakeholder yang memberikan dukungan penuh.


Dr. Kornelis juga memaparkan bahwa sebelum kegiatan puncak, pihaknya telah mengadakan serangkaian penyuluhan dan pemeriksaan HIV-AIDS di Aula RRI Nabire selama lebih dari satu minggu, terbuka bagi seluruh masyarakat kota. Kegiatan serupa juga dilaksanakan di Kabupaten Deiyai dan Kabupaten Paniai, meliputi pemeriksaan, pencatatan kasus, hingga pendampingan bagi individu yang terdeteksi positif HIV. Ia menegaskan bahwa layanan tersebut diberikan secara gratis bekerja sama dengan puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya.


“Kami berkomitmen menjadi garda terdepan untuk memutus mata rantai penularan HIV di Papua Tengah. Pendampingan kepada ODHA akan terus kami lakukan, dan seluruh kegiatan hari ini adalah bagian dari upaya besar untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan menurunkan angka kematian ibu, bapak, dan anak di tanah Papua,” tegasnya.


Dengan semangat kolaborasi dan partisipasi masyarakat yang tinggi, Yayasan Gerakan Papua Sehat berharap peringatan ini menjadi langkah nyata menuju Papua Tengah yang lebih sehat, sadar, dan peduli terhadap penanggulangan HIV/AIDS.


×
Berita Terbaru Update