Dogiyai, Kapiwuunews.org — Seorang remaja warga sipil bernama Jebulon Pigai ( umur 17 tahun) menjadi korban penembakan oleh aparat kepolisian di Kampung Deiyapa, Distrik Kamu Timur, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah. Penembakan tersebut pada Kamis siang, 12 Juni 2025, sekitar pukul 14.30 WIT,
Kejadian tersebut terjadi saat Jebulon sedang bersantai di depan jalan masuk menuju rumahnya di Kaimougi. Menurut saksi mata di lokasi, Kapolres Dogiyai bersama anggota kepolisian yang melakukan patroli menggunakan delapan unit mobil Avanza berwarna putih dari arah Ugapuga menuju Moanemani, tiba-tiba melepaskan tembakan ke arah Jebulon tanpa peringatan.
Akibat tembakan tersebut, korban mengalami luka tembak tembus di bagian paha kanan. Usai insiden itu, rombongan kendaraan polisi langsung meninggalkan tempat kejadian tanpa memberikan pertolongan.
Saat ini, Jebulon Pigai dilaporkan sedang menjalani perawatan medis akibat luka serius yang dideritanya. Keluarga korban dan warga sekitar mengaku trauma dan mengecam tindakan aparat yang dinilai represif dan sewenang-wenang terhadap masyarakat sipil.
Pihak kepolisian setempat hingga berita ini diturunkan belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kekerasan bersenjata yang dialami oleh masyarakat sipil di wilayah Papua Tengah, khususnya di Kabupaten Dogiyai, dan kembali memunculkan pertanyaan soal akuntabilitas aparat keamanan dalam menjalankan tugas di wilayah konflik sosial yang sensitif.
(**)
.jpg)
