Dogiyai, Kapiwuunews.org — Kabar menggembirakan datang dari SD YPPK Santo Stepanus Bomomani, Kabupaten Dogiyai. Sebanyak 100 persen siswa kelas VI yang mengikuti Ujian Sekolah Tahun Ajaran 2024/2025 dinyatakan lulus. Keberhasilan ini menjadi catatan manis bagi pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat setempat.
Kepala Sekolah SD YPPK Santo Stepanus Bomomani, Thobias Tagi, S.Pd, saat diwawancarai pada Media ini Faktanabire.com, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas pencapaian para siswa.
"Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Tahun ini, seluruh siswa kelas VI berhasil lulus 100 persen. Ini semua berkat kerja sama yang baik antara guru, siswa, orang tua, dan dukungan dari Yayasan serta Dinas Pendidikan," ujar Kepsek Thobias penuh haru.
Ia juga menyebutkan bahwa kelulusan ini tidak hanya soal nilai akademik, tetapi juga kedisiplinan, karakter, dan pembentukan iman yang ditanamkan selama enam tahun masa pembelajaran.
"Tanda kelulusan akan diserahkan secara langsung kepada para orang tua atau wali siswa sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras anak-anak mereka selama menempuh pendidikan di SD YPPK Santo Stepanus Bomomani."
Sebanyak 26 siswa dinyatakan lulus, dan menurut Kepala Sekolah, sebagian besar dari mereka siap melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP, termasuk ke sekolah-sekolah berasrama di luar Bomomani.
"Kami terus mendorong anak-anak untuk tetap semangat melanjutkan studi. Pendidikan adalah kunci masa depan Papua, dan kami ingin anak-anak Bomomani ikut menjadi bagian dari perubahan positif di tanah ini," tambahnya.
Tobias Tagi juga berpesan kepada siswa-siswi yang telah lulus agar tidak cepat puas dengan hasil yang telah dicapai saat ini. Ia mengingatkan bahwa kelulusan hanyalah salah satu tahap awal dalam perjalanan panjang kehidupan. Oleh karena itu, para siswa diminta untuk tetap rendah hati, menjaga semangat belajar, serta terus berjuang demi masa depan yang lebih baik. Tobias menekankan pentingnya disiplin, kerja keras, dan tekad yang kuat agar mereka bisa melangkah lebih jauh, tidak hanya demi diri sendiri, tetapi juga demi keluarga, kampung halaman, dan tanah Papua yang mereka cintai.
"Kelulusan ini adalah awal dari perjalanan panjang. Anak-anak harus tetap rendah hati, rajin belajar, dan membawa nama baik sekolah serta keluarga ke mana pun mereka melangkah," pesannya.
Selain itu, pihak sekolah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran dengan pelatihan guru, pemenuhan sarana-prasarana, dan pendekatan kontekstual yang sesuai dengan budaya lokal.
Dengan pencapaian ini, SD YPPK Santo Stepanus Bomomani membuktikan bahwa sekolah-sekolah di pedalaman Papua Tengah pun mampu mencetak generasi muda yang unggul dan siap bersaing di masa depan.
(**)
.jpg)
