Papua Tengah, Kapiwuunews.og — Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Papua Tengah kembali turun ke jalan memprotes ketidakjelasan distribusi beasiswa. Mereka menuntut transparansi dari pemerintah dan menolak keterlibatan relawan non-struktural dalam penyaluran dana pendidikan.
Koordinator aksi, Naftali Pekei, menegaskan bahwa urusan beasiswa harus ditangani oleh Gubernur dan Dinas Pendidikan, bukan pihak tak resmi. Ia juga mengapresiasi solidaritas mahasiswa dan menyebut sebagian proposal sudah masuk ke dinas terkait.
Namun, Staff Ahli II Pemprov Papua Tengah, Herman Kayame, menyayangkan adanya ancaman terhadap Biro Umum oleh oknum pendemo. Ia menegaskan penolakan proposal telah dijelaskan secara baik, namun direspons dengan aksi yang melanggar hukum.
Herman menyatakan pemerintah akan menindak penyebar hoaks dan menegaskan bahwa proses perumusan beasiswa masih berlangsung sesuai aturan. Ia mengajak mahasiswa berdialog secara tertib dan bermartabat.
Aksi ini menunjukkan ketegangan yang masih berlangsung antara mahasiswa dan pemerintah, dengan mahasiswa bersikeras mengawal isu pendidikan hingga ada kejelasan.
(**)
.jpg)
